Skip to main content

Posts

Karena Lelaki Ingin (juga) Dimengerti

Karena wanita ingin dimengerti…. lewat tutur lembut dan laku agung Karena wanita ingin dimengerti Manjakan dia... dengan kasih sayang Salah satu lagu Ada Band yang menceritakan pemujaan laki-laki kepada Wanita. Karena wanita ingin dimengerti. Lagu yang bagus,   namun kadang menjadikan wanita terlena, karena   ia akan melupakan satu hal--jika yang harus dimengerti itu wanita dan yang mengerti itu lelaki, sudahkah kita menempatkan hal yang sama? Karena lelakipun ingin dimengerti Lelaki itu adalah makhluk yang berbeda dengan wanita, ia memang tidak banyak cakap, karena lebih banyak bicara dengan rasio akalnya dan tak sebanyak wanita dalam mengedepankan rasa. Ia pendiam, atau tak banyak komunikasi, tapi sesungguhnya   banyak hal yang ingin diungkap--tapi tak sepandai wanita dalam olah bahasa. Dan hal ini yang seringkali menjadi hambatan dalam berkomunikasi dengan pasangan. Komunikasi itu dua arah, jika satu arah namanya NGGRUNDEL :-p Sebenarnya sosok lelaki

Mencintaimu

“Saya kan baru menikah 6 minggu, Dok, masak sudah hamil 8 minggu ?” Begitu pertanyaan polos saya pada seorang dokter SpoG. Setelahnya saya pindah ke lain dokter, dan mendapatkan jawaban sama. Ternyata memang begitu cara menghitungnya, kehamilan dihitung dari hari pertama haid, bukan saat pembuahan terjadi. Sang bayi itu kini berumur lima tahun. Ganteng dengan alis melengkung tebal , hidung kecil dan bulu mata lentik. Dahulu sering dikira perempuan  L . Saat kulitnya semakin legam karena sering bersepeda, pesona lelakinya semakin muncul J . Aktif baik tingkah laku maupun suara. Alias banyak polah dan banyak bicara. Dialah alasan saya pulang bersegera saat jam kantor habis. Dialah alasan saya berpanas keliling toko mencari kain lurik demi upacara hari Kartini. Dia yang saya pikirkan pertama saat bangun tidur. Dia yang membuat saya malas makan, saat dia terserang demam tinggi. Tanjung Aan , Lombok 14 April 2017 Namun entah mengapa, beberapa minggu terakhir , saya se

My Gloomy Days

Setiap rencana  manusia ada rencana Tuhan yang tak bisa di gugat. Sedemikian rapi mempersiapkan masa liburan akhir pekan sejak 4 bulan lalu. Hanya kurang dari 2 minggu tetiba si kecil di serang demam tinggi.Tak lama saya dan suami juga tertular virus flu. Perfect !. Hanya hitungan hari menjelang liburan ke Lombok 14- 16 April , kami tepar serempak. Allahuakbar, kami rapuh dan kami paham maksud Mu. Kami yang sudah begitu sombong memastikan semua berjalan baik. Kami lupa memohon perlindunganMu. Tiada terlambat, Ya Allah , lindungi perjalanan kami esok . Mengijabahi salah satu keindahan lukisanMu. Ya Allah, mudahkan dan lancarkan. Aamiin

SEMAKIN SEJAHTERA, SEMAKIN RELIGIUS

Rasanya memang terlambat membaca buku karya Yuswohady yang terbit 3 tahun lalu yaitu 2014 ,  Marketing to the MIDDLE CLASS MOSLEM.  Tapi isinya masih cukup relevan dengan kondisi saat ini. Pun bagi saya yang sudah cukup lama mengenal pengarangnya dari artikel beliau yang sering terpampang di media massa. Hanya saja saat buku tersebut booming, saya belum tertarik dengan marketing khususnya menyasar kalangan muslim. Dalam buku tersebut disebutkan bahwa kondisi Indonesia adalah sebuah paradox berdasar penelitian Galup dan kondisi real di banyak belahan dunia. Indonesia masuk dalam kategori negara yang menganggap agama berperan penting dalam kehidupan sehari-hari bersama negara Srilanka, Nigeria, Somalia , Bangladesh . Dari penelitian yang dilakukan dibeberapa negara, dibuat kesimpulan bahwa, ketika pendapatan perkapita penduduk naik, cenderung bersikap sekuler, yaitu menganggap kehidupan agama tidak menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Tapi kondisi berbe

Maka, Rayulah DIA

"Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung" (S Al Jumuah:10) Tentu ayat tersebut tidak ditafsirkan  menjadi , sikut sana, sikut sini demi dapat sesuap berlian. Menghalalkan semua cara demi jabatan dan prestise. Apa iya kelak saat masuk ke liang kubur bersama sekoper emas. Harta Korun itu, mah ! Santai Mas Bro J Tak perlu emosi saat melihat orang lain mendapat kelebihan rejeki padahal ikhtiarnya tidak melebihi kita. Lo…kata siapa, kita kan tak pernah tahu si orang tersebut rutin bangun malam, misalnya. Kita juga tak terpikir bahwa dia beruntung memiliki  pasangan hidup dan  ibu yang selalu meneteskan airmata setiap berdoa mengharap ridho-Nya. Santai Mbak Sist J Tak perlu malu mengakui tetangga sebelah lebih cantik, wong memang dari lahir sudah gembira. Emang kite , lahir langsung nangis. Kalau si tetangga , dahulu saat baru lahir langsung tertawa girang

Kapten Kapal itu bernama Andy Arslan Djunaid

Menjadi  generasi ketiga  keluarga koperasi Djunaid yang di percaya menjadi nahkoda kapal besar bernama Koperasi Simpan Pinjam JASA atau lebih akrab disebut Kospin JASA tentu menjadi pertaruhan tersendiri bagi Andy. Pameo bahwa generasi pertama yang membangun, generasi kedua yang mengembangkan dan generasi ketiga yang menghancurkan,  di libas serta merta oleh pria kelahiran Pekalongan, 46 tahun silam. Pertumbungan Kospin JASA semakin melesat di bawah kepemimpinannya pada 5 tahun terakhir. Citra Kospin JASA terbangun mentereng dengan deretan gedung representative di 150 kantor layanan yang tersebar dari Lampung, Jawa  hingga Bali. Layanan IT sejajar dengan perbankan dalam hal ketersediaan ATM (Anjungan Tunai Mandiri) dan layanan M-JASA (Mobile-JASA).  Beragam fitur ditawarkan di tengah masyarakat yang semakin techy . Bagaimana tidak bangga menjadi anggota koperasi J Dalam buku Secangkir Kopi- Koperasi dan Globaliasi , buah pemikiran Bapak satu putra  itu mengulas  kisah suk

JANGAN MENGEJAR BAHAGIA

Sering kali lihat postingan teman ‘ jangan lupa bahagia’. Agak aneh menurut saya karena bahagia itu sesuatu yang di rasa. Otomatis saja, ketika kita merasakan suatu kesenangan maka akan merasa bahagia. Kan tidak mungkin habis kena musibah kehilangan motor, kemudian merasa bahagia (karena tak perlu angsur ke leasing, sudah covered asuransi ) J Tapi kemudian saya membayangkan deskripsi  tinggi nya kasus bunuh diri di Jepang atau Korea Selatan. Kedua negara tersebut adalah negara maju, yang tentu tingkat perekeonomian warganya tinggi. Tapi mengapa ada sekian orang yang memilih menyelesaikan hidupnya, lari dari masalah,  dengan cara  pengecut seperti itu. Apa karena mereka tidak bahagia. Ada banyak tekanan mendera? Tanadi Santoso dalam salah satu sesi Workshop Continuous Improvement menyatakan gaji tinggi tidak selalu menentukan bahagia. Tapi factor lingkungan kerja dan bos ramah menjadi salah satu alasan seseorang betah di suatu perkerjaan untuk jangka waktu lama. sumber pi

Rejeki yang Tak Tertukar

1minggu1cerita Beberapa waktu lalu dalam sebuah pelatihan sang mentor yang alumni sebuah bank nasional berbagi pengalaman kerjanya. Berawal dari karyawan baru, kerja keras, cari uang. Dalam waktu 2 tahun dengan prestasi bagus jabatan-demi jabatan diraih. Sehingga dalam karir kurang dari 10 tahun sudah menduduki Kepala Wilayah. Awal saat beliau mulai menempati suatu posisi jabatan , dirubahnya mindset lama yaitu : bekerja untuk dapat uang menjadi uang yang bekerja untuk kita. Bagaimana bisa ? BISA, katanya. Jadi, bekerjalah maksimal bahkan melebihi target, maka imbal hasil akan mengikuti. Percaya ? Saya termasuk orang yang mempercayai cara tersebut. Bukan berarti saya tidak tidak doyan materi, tapi lebih pada bekerja sebaik-baiknya maka biarkan rejeki langit menghampiri. Jadilah jika terlibat suatu kegiatan diluar kerjaan rutin, dapat uang lelah banyak alhamdulillah, dapat sedikit kebangetan hahaha. Bukan tidak butuh ya, karena dari situ saya masukkan rekening tabungan anak. A

KEENAN TANPA KUGI

Sebagaimana pasangan muda yang tengah menantikan kelahiran anak pertama, saya dan pak suami mulai rajin cari referensi nama baik dari (pinjam) buku , searching dan bertanya pada teman atau kerabat. Hasilnya kami bingung ! Sampai dengan si bayi lelaki lahir, kami belum juga menemukan nama yang tepat. Padahal pada hari ke-7 kami sudah merencanakan menyelenggarakan aqiqah, sebagaimana anjuran Rasulullah. Hari ke 2 kelahiran, kami diperkenankan pulang membawa bayi mungil belum bernama. Tak di nyana pada hari ke 4 si bayi panas tinggi. Bersegeralah kami ke Rumah Sakit lagi. Kuning , sindrom bayi baru lahir. Kekurangan cairan, ASI belum optimal. Alhamdulillah tak sampai di sinar.  Hari ke 5 kami berdiskusi lagi tentang nama bayi. Suami menyerah. Akhirnya nama depan KEENAN didapat. Darimana ? Keenan adalah salah satu tokoh dalam novel Perahu Kertas nya Dewi Lestari. Iya, saya suka sekali karakter tokoh Keenan dalam buku tersebut. Terlepas itu adalah buku favorite saya dari sek

SUDAH MARET AJA

Makin deg-deg an. Kenapa ? Karena sebulan lagi mau touring   agak jauhan. Beda pulau ! Karena sebulan lagi mau ikut kelas mempercantik blog ! Apakabar blog ? Masih hampa ! Masih sedikit tulisan , masih garing, masih sepi pengunjung. Terus-terus-terus,  apakabar calon buku ? Naah ini yang bikin paling deg-degan.Sudah saya canangkan sejak awal tahun intip disini   bahwa pada akhir Maret sang bayi buku sudah harus di propose ke #bitread. Hiyalah sudah setahun lewat dari jadual dealine  seharusnya.  Alumni #sekolahperempuan macam apa yang lulus tanpa menghasilkan karya. Fiuuuh, ucek-ucek mata trus nyomot pancake durian. Tsahhh , No! itu barang dagangan! Jangan di makan! Iya salah satu keinginan maha kuat di tahun 2017 adalah publish buku dengan modal 60 halaman hardcopy.  Nyatanya sekarang  belum berpindah dari 40 an halaman. Masih sama dengan kondisi Juli 2016. So what should I do? Again , merelakan mimpi sebatas tulisan tanpa di eksekusi ?Maka mari jalan-jalan ke ne

KECERDASAN EMOSI

Kecerdasan  Akademik diajarkan di sekolah, dan itu pula yang menjadi barometer  kelulusan dan kepintaran siswa yang kemudian secara sistemik membuat gap antara si jenius  dan si gaduh. Bagaimana dengan kecerdasan emosi ? Adakah sekolah yang mengajarkan hal berkut : 1.        Anak belajar berbagi makanan, berbagi mainan. Saling memberi dan menerima. 2.        Anak belajar mendengar perkataan (pendapat) orang lain. 3.        Anak belajar tidak hanya perkataan  dirinya yang harus selalu didengarkan. 4.        Anak belajar tidak mudah menyalahkan orang lain atas suatu kejadian. 5.        Anak belajar mencari solusi masalah daripada sekedar membahas kesalahan orang lain. 6.        Anak belajar  mengambil keputusan terbaik  dari permasalah yang ada. 7.        Anak belajar menjadi pemimpin dirinya sendiri untuk kemudian bisa mengarahkan teman-temannya melakukan hal baik bersama. Kecerdasan emosi akan membantu anak mencapai suksesnya, akan membuat anak di sukai orang-ora

PEREMPUAN BERKALUNG PULPEN

Juli 2016 saya mengikuti kelas serbu (serba seratus ribu) yang di adakan #IndscripteCreative, yaitu SALES PLAN.  Sebelumnya sudah ikut kelas menulis  #SEKOLAHSPEREMPUAN  dan kelas #SEKALINULIS JEBOL MEDIA. Tahun 2017 ini planning nya ikut kelas blogging ! makiin syibuuuk J belajar, action nya KAPAN? Salah satu tugas kelas SALES PLAN yang  diberikan mentor tercintah Teh @Indarimastuti adalah membuat list bisnis yang dikerjakan, foKus pada satu bidang dan kembangkan. Ini list saya sebagaimana banyak perempuan lain di duniaaah, yang punya banyak keinginan  : 1.        Distributor Master frozen food 2.        Lilyblossom_batik 3.        Reseller GDM Beauty Secret 4.        KeenCho praline 5.        STOP Tak boleh banyak-banyak sama mentor cantik. Jangan jualan palugada. Fokus pada satu bidang maka duit ngalir lebih kencang. Aiiih… Semua bisnis itu saya lakukan karena passion (apaaan..). Maksudnya kesukaan. 1.        Master  frozen food, karena saya butuh makanan instan n