Skip to main content

Posts

TAKO dari KEN

Tako dumptruck dan Odi backhoe (sumber youtube/mainananak) Sayup-sayup terdengar  suara tangis yang tertahan. Suma, minibus berwarna merah, mengerjap-ngerjapkan matanya. Telinganya  tegak untuk mempertajam pendengaran. Hari masih gelap, belum ada cahaya matahari yang menerobos melalui jendela rumah. Hanya ada temaram lampu kecil dari sebuah lemari kaca dua pintu penuh mainan. Satu sisi lemari berisi mainan dari kayu dan plastik serta tumpukan puzzle. Sedangkan sisi yang lain berisi mobil-mobilan berbagai jenis dan ukuran.  Dua rak pertama berisi mobil-mobil kecil seukuran genggaman tangan. Sedang rak paling bawah berisi mobil yang lebih besar.  “Suara siapakah yang sesenggukan dipagi buta begini ?” gumam Suma sambil melirik sekitar. Dilihat kawan-kawannya masih pulas. Odi, backhoe warna kuning meringkuk di pojok,  sementara  Sata,lokomotif  kereta hitam mulai menggerak-gerakkan badannya. Suma menoleh kebelakang, kemudian memicingkan matanya. Di dekat pintu lemari kaca itu bia

Saat Ikhtiar Beririsan dengan Tawakal

Sulit menyembunyikan  gemuruh dada yang membuncah. Sulit menahan air yang menggenang di pelupuk mata. Lelaki gagah yang saya kenal dulu, kini tergolek lemah di ranjang kayu berwarna coklat gelap. Tubuh tegap itu terlihat menyusut. Sudah tak terlihat raga yang rajin nge-gym itu. Hilang sudah keceriaan dari wajah tegasnya. Seandainya  bertemu di tempat umum , saya  nyaris kesulitan mengenali raut mukanya.  Sakit itu telah mengikis  raganya. Meski tutur kata dan ide-ide liarnya tetap tak terbendung, ada nada getir di setiap ucapannya. Kemudian saya menyesal kenapa tidak sedari lama mengunjungi beliau. Mengapa tidak sejak kemarin-kemarin saya bertandang ke rumahnya. Rencana itu tertunda kesekian kali dengan alasan kesibukan. Basi ! Seandainya saya lakukan sejak awal, ingin saya ceritakan tentang perjuangan Dahlan Iskan melawan penyakitnya. Berupaya dengan semua usaha dan dukungan keluarga untuk mendapat kesembuhan. Bukan hanya tentang kesiapan materi, lebih pada ikhtiar tak b

Jajan Pasar, Kuliner Sepanjang Masa

Sebagai tukang makan, saya sering ngilu melihat menu makanan teman yang cuma terdiri dari sesendok nasi dan semangkuk sayur. Aiih, kalau saya mah, begituan masih lapaar. Beruntungnya badan awet, tidak melebar walau  intake  nya banyak. Ngiri ya ? Sini saya kasih kerjaan cuci piring dan nyetrikah haha. rupa-rupa jajan pasar (photo:kateringsemarang) Sekalipun saya sukak pakai banget makan brownies, strawberry cheese cake, red velvet hingga pizza, nyatanya saya tetaplah bocah ndeso yang akan lebih memilih jajan pasar jika di acara kondangan ada sajian kue menul-menul beraneka warna. Makanan yang disebutkan pertama jarang disajikan di kondangan. Ini 5 jajan pasar favorite yang sering melewati kerongkongan saya J 1. KLEPON Makanan ini terbuat dari tepung beras ketan yang diadoni bersama air hingga kalis. Kemudian dibentuk bola-bola dengan isian gula merah dan direbus . Jika bola-bola tersebut sudah mengambang ,ambil dan segera gulingkan di atas kelapa parut muda yang su

HAPPY SINGLE

sumber :cintasejati.co.id Tinggal di kota besar, punya  kerjaan bagus, dan bergaji cukup. Sempurna! . Being single dengan seabrek aktivitas semacam fitness, travelling, hiking pasti sangat menyenangkan.  Menikmati midnite film. Melewatkan weekend dengan keliling arena pameran atau berfoto seru di berbagai destinasi wisata lokal atau mancanegara. Seru ! Meninggalkan masa abege dan wuss tiba-tiba sudah hampir memasuki thirty something . Tua ? No ! Dewasa ,yes ! Mendamba menemukan pasangan ? Tentu . Namun senyatanya tidak mudah menyamakan frekuensi cara, pola pikir, dan kebiasaan hidup selama belasan tahun lalu. Setiap orang unik. Dalam sebuh keluarga tidak ada tabiat anak yang benar-benar sama. Bahkan  anak kembar pun tidak pernah sama dalam semua hal. Berpasangan dengan seseorang  yang dibesarkan dari keluarga yang berbeda, tentu perlu kedewasaan untuk  saling mengerti dan menghargai. Hidup nyaman di ibukota. Komplek GBK, JCC, Kemayoran , komplek kota tua, kepulauan ser

Pasangan Memesona, Raisa dan Hamish

Beberapa hari lalu beredar kartu undangan pernikahan RAISA Andriana & HAMISH Daud Wyllie di Ayana MidPlaza Jakarta, Ahad 3 September 2017  yang sepertinya akan menjadi  hari patah hati nasional jilid dua :-) vemale.com Mei lalu saat ada #haripatahhati saya tak paham maksudnya apa. Maklum emak-emak dengan balita yang hobi nonton upin-upin sudah amat jarang menyimak segmen  gossip. Ternyata tentang acara lamaran Hamish pada Raisa. IG @hamishdw Mengenal Raisa  sepintas lalu saja.  Wajah cantik dan suaranya yang lembut memang mampu menyihir penikmat musik untuk betah duduk mendengarkannya  meliuk-liukkan nada. Saya sendiri merasa Raisa sebagai penyanyi dengan talenta biasa saja. Eits, tentu saja dari sudut pandang emak-emak  yang sibuk beberes rumah. Bahkan dibandingkan  Isyana Sarasvati, yang saya kenal selintas juga, kualitas suara Isyana jauh lebih bagus. Tetep ya,subyektif ini. Tapi soal tampang, iyes, Raisa   juwarak   !  Wajah manisnya, Indonesia sekali.