Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2017

Karena Lelaki Ingin (juga) Dimengerti

Karena wanita ingin dimengerti…. lewat tutur lembut dan laku agung Karena wanita ingin dimengerti Manjakan dia... dengan kasih sayang Salah satu lagu Ada Band yang menceritakan pemujaan laki-laki kepada Wanita. Karena wanita ingin dimengerti. Lagu yang bagus,   namun kadang menjadikan wanita terlena, karena   ia akan melupakan satu hal--jika yang harus dimengerti itu wanita dan yang mengerti itu lelaki, sudahkah kita menempatkan hal yang sama? Karena lelakipun ingin dimengerti Lelaki itu adalah makhluk yang berbeda dengan wanita, ia memang tidak banyak cakap, karena lebih banyak bicara dengan rasio akalnya dan tak sebanyak wanita dalam mengedepankan rasa. Ia pendiam, atau tak banyak komunikasi, tapi sesungguhnya   banyak hal yang ingin diungkap--tapi tak sepandai wanita dalam olah bahasa. Dan hal ini yang seringkali menjadi hambatan dalam berkomunikasi dengan pasangan. Komunikasi itu dua arah, jika satu arah namanya NGGRUNDEL :-p Sebenarnya sosok lelaki

Mencintaimu

“Saya kan baru menikah 6 minggu, Dok, masak sudah hamil 8 minggu ?” Begitu pertanyaan polos saya pada seorang dokter SpoG. Setelahnya saya pindah ke lain dokter, dan mendapatkan jawaban sama. Ternyata memang begitu cara menghitungnya, kehamilan dihitung dari hari pertama haid, bukan saat pembuahan terjadi. Sang bayi itu kini berumur lima tahun. Ganteng dengan alis melengkung tebal , hidung kecil dan bulu mata lentik. Dahulu sering dikira perempuan  L . Saat kulitnya semakin legam karena sering bersepeda, pesona lelakinya semakin muncul J . Aktif baik tingkah laku maupun suara. Alias banyak polah dan banyak bicara. Dialah alasan saya pulang bersegera saat jam kantor habis. Dialah alasan saya berpanas keliling toko mencari kain lurik demi upacara hari Kartini. Dia yang saya pikirkan pertama saat bangun tidur. Dia yang membuat saya malas makan, saat dia terserang demam tinggi. Tanjung Aan , Lombok 14 April 2017 Namun entah mengapa, beberapa minggu terakhir , saya se

My Gloomy Days

Setiap rencana  manusia ada rencana Tuhan yang tak bisa di gugat. Sedemikian rapi mempersiapkan masa liburan akhir pekan sejak 4 bulan lalu. Hanya kurang dari 2 minggu tetiba si kecil di serang demam tinggi.Tak lama saya dan suami juga tertular virus flu. Perfect !. Hanya hitungan hari menjelang liburan ke Lombok 14- 16 April , kami tepar serempak. Allahuakbar, kami rapuh dan kami paham maksud Mu. Kami yang sudah begitu sombong memastikan semua berjalan baik. Kami lupa memohon perlindunganMu. Tiada terlambat, Ya Allah , lindungi perjalanan kami esok . Mengijabahi salah satu keindahan lukisanMu. Ya Allah, mudahkan dan lancarkan. Aamiin

SEMAKIN SEJAHTERA, SEMAKIN RELIGIUS

Rasanya memang terlambat membaca buku karya Yuswohady yang terbit 3 tahun lalu yaitu 2014 ,  Marketing to the MIDDLE CLASS MOSLEM.  Tapi isinya masih cukup relevan dengan kondisi saat ini. Pun bagi saya yang sudah cukup lama mengenal pengarangnya dari artikel beliau yang sering terpampang di media massa. Hanya saja saat buku tersebut booming, saya belum tertarik dengan marketing khususnya menyasar kalangan muslim. Dalam buku tersebut disebutkan bahwa kondisi Indonesia adalah sebuah paradox berdasar penelitian Galup dan kondisi real di banyak belahan dunia. Indonesia masuk dalam kategori negara yang menganggap agama berperan penting dalam kehidupan sehari-hari bersama negara Srilanka, Nigeria, Somalia , Bangladesh . Dari penelitian yang dilakukan dibeberapa negara, dibuat kesimpulan bahwa, ketika pendapatan perkapita penduduk naik, cenderung bersikap sekuler, yaitu menganggap kehidupan agama tidak menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Tapi kondisi berbe