Skip to main content

Posts

Showing posts with the label 1minggu1cerita

HAPPY SINGLE

sumber :cintasejati.co.id Tinggal di kota besar, punya  kerjaan bagus, dan bergaji cukup. Sempurna! . Being single dengan seabrek aktivitas semacam fitness, travelling, hiking pasti sangat menyenangkan.  Menikmati midnite film. Melewatkan weekend dengan keliling arena pameran atau berfoto seru di berbagai destinasi wisata lokal atau mancanegara. Seru ! Meninggalkan masa abege dan wuss tiba-tiba sudah hampir memasuki thirty something . Tua ? No ! Dewasa ,yes ! Mendamba menemukan pasangan ? Tentu . Namun senyatanya tidak mudah menyamakan frekuensi cara, pola pikir, dan kebiasaan hidup selama belasan tahun lalu. Setiap orang unik. Dalam sebuh keluarga tidak ada tabiat anak yang benar-benar sama. Bahkan  anak kembar pun tidak pernah sama dalam semua hal. Berpasangan dengan seseorang  yang dibesarkan dari keluarga yang berbeda, tentu perlu kedewasaan untuk  saling mengerti dan menghargai. Hidup nyaman di ibukota. Komplek GBK, JCC, Kemayoran , komplek kota tua, kepulauan ser

Pasangan Memesona, Raisa dan Hamish

Beberapa hari lalu beredar kartu undangan pernikahan RAISA Andriana & HAMISH Daud Wyllie di Ayana MidPlaza Jakarta, Ahad 3 September 2017  yang sepertinya akan menjadi  hari patah hati nasional jilid dua :-) vemale.com Mei lalu saat ada #haripatahhati saya tak paham maksudnya apa. Maklum emak-emak dengan balita yang hobi nonton upin-upin sudah amat jarang menyimak segmen  gossip. Ternyata tentang acara lamaran Hamish pada Raisa. IG @hamishdw Mengenal Raisa  sepintas lalu saja.  Wajah cantik dan suaranya yang lembut memang mampu menyihir penikmat musik untuk betah duduk mendengarkannya  meliuk-liukkan nada. Saya sendiri merasa Raisa sebagai penyanyi dengan talenta biasa saja. Eits, tentu saja dari sudut pandang emak-emak  yang sibuk beberes rumah. Bahkan dibandingkan  Isyana Sarasvati, yang saya kenal selintas juga, kualitas suara Isyana jauh lebih bagus. Tetep ya,subyektif ini. Tapi soal tampang, iyes, Raisa   juwarak   !  Wajah manisnya, Indonesia sekali. 

Dahlan Iskan : Kerja itu Hobi

sumber : merdeka.com Khatam sudah buku Ganti Hati seharga sepuluh ribu dalam sebulan terakhir.  Buku yang diterbitkan 5 tahun lalu, setelah sebelumnya dimuat bersambung di Koran Jawa Pos. Banyak hal yang saya pelajari dari kisah tentang transplantasi hati dibalik cerita menjadi Dirut PLN dan Menteri BUMN. Gaya bahasa yang lugas jauh dari rasa pamer. Bahkan ketika  Dahlan bercerita tentang membeli helikopter beberapa bulan menjelang operasi di Tiongkok. Dalam pandangan masa depannya,  bisa jadi pasca operasi  fisik nya jatuh terpuruk hingga  mobilitasnya terbatas. Nyatanya cerita berbeda 180 derajat.Fisiknya tetap prima. Aktivitas sebagai pejabat negara  justru memaksanya melakukan perjalan berhari-hari menggunakan moda darat  maupun udara. Tentu tanpa melupakan obat  yang harus di minum sehari 2x tepat jam 5 pagi dan jam 5 sore.

Disiplin dan Kerja Keras, Ramuan Sukses Dahlan Iskan

Bahwa dengan membaca buku  bisa membuka wawasan , saya percaya itu. Dua minggu lalu saya menemukan Ganti Hati-nya Dahlan Iskan seharga sepuluh ribu rupiah only diantara tumpukan Gramedia Fair. Seperti kebetulan yang indah, karena baru saja terprovokasi mencari  buku-buku karya Dahlan  Iskan setelah membaca  salah satu tulisan dalam buku Karya Literasi Kotomono Ehaka . Sebagai sesama wartawan, Ehaka (alm) paham betul bahwa  bahwa Dahlan Iskan adalah  sedikit dari  pemilik media yang BISA nulis. Saat dulu membeli buku Anak Singkong-nya Chaerul Tanjung, sebelum ada stempel bestseller , saya baru tahu, bahwa bisnis konglomerasinya bukan karena keturunan. Begitupun dengan Dahlan Iskan. Lahir dan besar di desa pelosok Surabaya dengan segala keterbatasan tidak membuat mimpinya sederhana. Menikmati kemiskinan yang struktural, begitu salah satu ungkapan dalam buku Ganti Hati. Sejak  menjadi wartawan Tempo  hingga mengakuisisi sebuah  media yang hampir bangkrut di Surabaya , disiplin tin

Sajian Bolu Labu Kuning

Welcome Sunday   Rencana mau menghadiri  Kajian  Ahad Pagi di Masjid sekolah Keenan, apa daya si balita itu susah pisan dibangunkan. Plus emaknya masih pegel lengan dan betis pasca berenang Sabtu pagi. Hiyalah, setelah off hampir dua bulan tidak cipak-cipik mainan air, setelah lewat bulan Syawal baru bisa nyebur lagi. So ngapain libur begini? Jadual kondangan menunggu ! Tapi itu nanti siang, pagi ini mau ekseskusi yellow pumpkin yang sudah  berumur 1 bulan, astaga basi ga ya? Of course ,no!  Soalnya itu pumpkin bulet yang dibeli jaman Ramadhan untuk olahan menu buka puasa, diletakkan di tray kulkas . Setiap kali searching “resep…….” Pastilah cookpad.com yang nampak di urutan paling atas. Nyatanya saya belum pernah eksekusi resep hasil dari situs tersebut. Menurut saya resep di cookpad seringnya terlalu sederhana, tanpa tips and trik ehehe. Web masak favorite saya adalah milik mbak Endang yaitu www.justtryandtaste.com   alias JTT. Rada susah ya vocab nya, tapi contain nya s

Benarkah Kenakalan Remaja itu, Genetis ?

Benarkah Kenakalan Remaja itu, Genetis ? Penulis : imangsimple Suatu hari Bapak membawa bayi laki-laki berpipi chubby dari rumah keluarga di pesisir selatan Jawa Timur. Dean Prilia, nama yang disematkan pada bayi berkulit putih itu. Orang tuanya sudah lama berpisah. Ibu Dean memilih berkelana menjadi pekerja di luar negeri, sedangkan sang Ayah enggan merawat anak yang belum genap berumur setahun. Jadilah kehadiran Dean melengkapi keramaian keluarga kami. Nuri, adikku,  terlihat kurang menyukai kehadiran Dean. Mungkin karena perhatian Bapak dan Ibu mulai terbagi setelah kehadiran lelaki kecil bermata bulat itu. Diumur yang belum genap enam tahun, Nuri menjadi murid termuda.  Rengekan manjanya membuat Ibu sering menemani Nuri melewati setahun pertama Sekolah Dasar. Tentu saja sembari  membawa serta Dean yang baru belajar melangkahkan kaki-kaki kecilnya. Dean tumbuh menjadi anak yang lucu dan aktif.  Setiap  lebaran datang,  kami sekeluarga pulang ke Pacitan untuk bersilat

5 Jurus Bijak Menghabiskan THR

photo :waktuku 19122016 (edited) Bulan Ramadhan dan menjelang hari raya sering diidentikkan dengan budaya konsumtif. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) , konsumtif berarti bersifat konsumsi (hanya memakai, tidak menghasilkan sendiri). Sedang dalam pengertian populer perilaku konsumtif didefinisikan sebagai perilaku membeli barang atau jasa yang berlebihan, walaupun tidak dibutuhkan (Moningka, 2006). Misal gonta-ganti gawai setahun 4 kali   atau ganti mobil setiap tahun. Namun jika hanya membeli aneka hidangan yang di hari biasa tidak dilakukan, kemudian menjelang buka puasa menjadi kewajiban, bukanlah konsumtif. Seringkali hanya lapar mata, karena tiba saat adzan Maghrib berkumandang, 3 butir kurma dan segelas air bening sudah Masya Allah nikmatnya. Menjadi perilaku konsumtif saat setiap bulan membeli pakaian baru, sementara saat hari raya juga memaksa untuk membeli pakaian baru minimal  2 stel, sandal baru, tas baru, cincin dan gelang berkilau. Nah, yang demikian itu

Menikmati Proyek Jalan Tol Batang

RAMADHAN  1438 Day 6 th Bulan April – Juni  ini sungguh panen libur. Jika  April ada 2 pack long weekend , bulan Mei  ada 2 libur hari Kamis lanjut tanggal 1 Juni libur lagi hari Pancasila. Aish, liburan apalage ?! Pada banyak orang, berkali-kali tanggal merah itu menyenangkan. Anak sekolah apalagi, hurray J Pekerja kantoran  ? Hurray pakai banget, jauh-jauh hari dilingkari untuk cuti versi celebrity on vacation . Namun untuk sebagian lain, liburan berkali-kali sedikit mengganggu dan un-productive . Ketika target belum tercapai, ngos-ngosan juga dengan berkali-kali jeda apalagi jika berhubungan dengan pengurusan hal-hal birokratis. Kamis lalu, libur yang kesekian , dan saya begitu menikmati (karena kamis yang lain tetap ngantor :-) Asyik juga ternyata libur  ditengah weekdays . Hari itu kami berjanji pada Keenan untuk jalan-jalan melihat tol. Iya proyek jalan tol  Pemalang-Batang-Semarang melalui  daerah dekat rumah. Si Ayah sudah sering bersepeda offroad saat pembuk

Tak Ada Gambarku Dalam IGmu

SERIAL JANU DAN SUKMA Genre Fiksi Tidak ada  gambarku dalam IG mu Sebuah pesan whatsapp masuk bersamaan dengan alarm tanda sholat subuh berdering. Jika tinggal di rumah, ada masjid berjarak limapuluh meter yang suara muadzinnya cukup untuk membuat mata dan kuping bergerak-gerak. Aku memilih segera berwudhu dan mendirikan solat daripada membalas pesan yang hanya akan memperlama bertahan di tempat tidur. Waktu subuh pendek. Dalam tengadah tangan ini , terselip doa untuk  ibunda tercinta dan juga seorang perempuan agar mau bersabar, menungguku. Tidak adil! Itu komentar beberapa kawan, tentang  obsesi mengejar beasiswa dengan mengabaikan perasaan perempuan yang sudah sedemikian lama menunggu. Menyuruhnya untuk bersabar.   Aku tidak memaksanya menunggu. Seperti halnya beberapa perempuan lain yang bertanya tentang ke jombloanku, aku jawab, I’m single nor jomblo. Agak sulit menjelaskan memang. Perempuan itu telah bersemayam di pojok relung hatiku sejak pertama bertemu, se

Karena Lelaki Ingin (juga) Dimengerti

Karena wanita ingin dimengerti…. lewat tutur lembut dan laku agung Karena wanita ingin dimengerti Manjakan dia... dengan kasih sayang Salah satu lagu Ada Band yang menceritakan pemujaan laki-laki kepada Wanita. Karena wanita ingin dimengerti. Lagu yang bagus,   namun kadang menjadikan wanita terlena, karena   ia akan melupakan satu hal--jika yang harus dimengerti itu wanita dan yang mengerti itu lelaki, sudahkah kita menempatkan hal yang sama? Karena lelakipun ingin dimengerti Lelaki itu adalah makhluk yang berbeda dengan wanita, ia memang tidak banyak cakap, karena lebih banyak bicara dengan rasio akalnya dan tak sebanyak wanita dalam mengedepankan rasa. Ia pendiam, atau tak banyak komunikasi, tapi sesungguhnya   banyak hal yang ingin diungkap--tapi tak sepandai wanita dalam olah bahasa. Dan hal ini yang seringkali menjadi hambatan dalam berkomunikasi dengan pasangan. Komunikasi itu dua arah, jika satu arah namanya NGGRUNDEL :-p Sebenarnya sosok lelaki

Mencintaimu

“Saya kan baru menikah 6 minggu, Dok, masak sudah hamil 8 minggu ?” Begitu pertanyaan polos saya pada seorang dokter SpoG. Setelahnya saya pindah ke lain dokter, dan mendapatkan jawaban sama. Ternyata memang begitu cara menghitungnya, kehamilan dihitung dari hari pertama haid, bukan saat pembuahan terjadi. Sang bayi itu kini berumur lima tahun. Ganteng dengan alis melengkung tebal , hidung kecil dan bulu mata lentik. Dahulu sering dikira perempuan  L . Saat kulitnya semakin legam karena sering bersepeda, pesona lelakinya semakin muncul J . Aktif baik tingkah laku maupun suara. Alias banyak polah dan banyak bicara. Dialah alasan saya pulang bersegera saat jam kantor habis. Dialah alasan saya berpanas keliling toko mencari kain lurik demi upacara hari Kartini. Dia yang saya pikirkan pertama saat bangun tidur. Dia yang membuat saya malas makan, saat dia terserang demam tinggi. Tanjung Aan , Lombok 14 April 2017 Namun entah mengapa, beberapa minggu terakhir , saya se

Rejeki yang Tak Tertukar

1minggu1cerita Beberapa waktu lalu dalam sebuah pelatihan sang mentor yang alumni sebuah bank nasional berbagi pengalaman kerjanya. Berawal dari karyawan baru, kerja keras, cari uang. Dalam waktu 2 tahun dengan prestasi bagus jabatan-demi jabatan diraih. Sehingga dalam karir kurang dari 10 tahun sudah menduduki Kepala Wilayah. Awal saat beliau mulai menempati suatu posisi jabatan , dirubahnya mindset lama yaitu : bekerja untuk dapat uang menjadi uang yang bekerja untuk kita. Bagaimana bisa ? BISA, katanya. Jadi, bekerjalah maksimal bahkan melebihi target, maka imbal hasil akan mengikuti. Percaya ? Saya termasuk orang yang mempercayai cara tersebut. Bukan berarti saya tidak tidak doyan materi, tapi lebih pada bekerja sebaik-baiknya maka biarkan rejeki langit menghampiri. Jadilah jika terlibat suatu kegiatan diluar kerjaan rutin, dapat uang lelah banyak alhamdulillah, dapat sedikit kebangetan hahaha. Bukan tidak butuh ya, karena dari situ saya masukkan rekening tabungan anak. A

KEENAN TANPA KUGI

Sebagaimana pasangan muda yang tengah menantikan kelahiran anak pertama, saya dan pak suami mulai rajin cari referensi nama baik dari (pinjam) buku , searching dan bertanya pada teman atau kerabat. Hasilnya kami bingung ! Sampai dengan si bayi lelaki lahir, kami belum juga menemukan nama yang tepat. Padahal pada hari ke-7 kami sudah merencanakan menyelenggarakan aqiqah, sebagaimana anjuran Rasulullah. Hari ke 2 kelahiran, kami diperkenankan pulang membawa bayi mungil belum bernama. Tak di nyana pada hari ke 4 si bayi panas tinggi. Bersegeralah kami ke Rumah Sakit lagi. Kuning , sindrom bayi baru lahir. Kekurangan cairan, ASI belum optimal. Alhamdulillah tak sampai di sinar.  Hari ke 5 kami berdiskusi lagi tentang nama bayi. Suami menyerah. Akhirnya nama depan KEENAN didapat. Darimana ? Keenan adalah salah satu tokoh dalam novel Perahu Kertas nya Dewi Lestari. Iya, saya suka sekali karakter tokoh Keenan dalam buku tersebut. Terlepas itu adalah buku favorite saya dari sek

SUDAH MARET AJA

Makin deg-deg an. Kenapa ? Karena sebulan lagi mau touring   agak jauhan. Beda pulau ! Karena sebulan lagi mau ikut kelas mempercantik blog ! Apakabar blog ? Masih hampa ! Masih sedikit tulisan , masih garing, masih sepi pengunjung. Terus-terus-terus,  apakabar calon buku ? Naah ini yang bikin paling deg-degan.Sudah saya canangkan sejak awal tahun intip disini   bahwa pada akhir Maret sang bayi buku sudah harus di propose ke #bitread. Hiyalah sudah setahun lewat dari jadual dealine  seharusnya.  Alumni #sekolahperempuan macam apa yang lulus tanpa menghasilkan karya. Fiuuuh, ucek-ucek mata trus nyomot pancake durian. Tsahhh , No! itu barang dagangan! Jangan di makan! Iya salah satu keinginan maha kuat di tahun 2017 adalah publish buku dengan modal 60 halaman hardcopy.  Nyatanya sekarang  belum berpindah dari 40 an halaman. Masih sama dengan kondisi Juli 2016. So what should I do? Again , merelakan mimpi sebatas tulisan tanpa di eksekusi ?Maka mari jalan-jalan ke ne