Skip to main content

Posts

5. Tukang Sayur Idolaku

SERIAL BUN-BUN ‘Aku sudah datang’ begitu text  sms jelang siang dari Mbak Roh, tukang sayur langganan. Bersegeralah saya kabur dari meja kerja, mlipir pengen liat yang ijo-ijo :-) Sebagai Bunda pekerja tujutuju ( 07.00-17.00), godaan untuk memberikan anak makanan instan sangatlah besar. Tidak hanya dari media, justru dari lingkungan terdekat, keluarga, teman, seringkali turut menjerumuskan. Tertanam di ingatan saya, saat membaca sebuah twit salah satu pegiat ASI, ‘Memberikan bayi makanan instan tiap hari, sama dengan kita,orang dewasa, makan mie instan tiap sesi makan, mau?” Nonjok banget ituh. Kalimat itu pula yang saya sampaikan kepada mereka, yang mempertanyakan kesibukan saya menyiapkan makanan MPASI anak saya. Punya tukang sayur langganan ? Saya punya, meski pasar letaknya tidak jauh dari rumah maupun kantor, namun belanja ke tukang sayur yang lewat depan kantor lebih optimal. Hanya dalam waktu 15 menit sudah terkumpul bakal sayur sop, sayur asem, 2 gelondong jagung manis,

6. Susu Sapi Bukan Cairan Ajaib !

SERIAL BUN-BUN Bun, sudah pernah berwisata ke Cimory ? Asyik ya,lihat kebun dan peternakan sapi, mooo (. Memperkenalkan anak dengan proses memerah sapi yang menghasilkan susu. Seru ! Tapi ada yang salah kaprah dengan produsen susu kebanyakan. Banyak dari mereka seringkali menggembar-gemborkan kandungan nutrisi didalam produknya yang maha hebat lebih jenis makanan lain. dari Mulai dengan kandungan asam linoleat, kolin, DHA dan banyak istilah keren yang disugestikan hanya ada didalam produk susunya. Parahnya ada salah satu iklan susu yang menggambarkan jika anak susah makan , cukup ganti dengan produk susu olahannya, karena semua nutrisi yang ada dalam sepiring nasi beserta lauk pauk sudah tersaji dalam segelas susu ! Menyesatkan ! Anak dibiasakan untuk memakan jenis makanan cair. Analoginya jika orang dewasa merasa lemas, pusing  dan malas makan, tinggal pasang infus dengan kandungan protein tertentu. Hadeuh. Susu, terutama susu bubuk melewati proses yang sangat  panjang. Mari k

4. Tips Trick Membuat Makanan Beku Sehat (Healthy Frozen Food)

SERIAL BUN-BUN Sibuk namun tetap ingin memberikan menu sehat nan alami untuk si kecil? Metode frozen food bisa jadi pilihan. Kenapa frozen food ? Bagaimana kadar nutrisinya ? Bagaimana tingkat higienitasnya ? Teknologi freezer dalam lemari es memang bisa menangkal bakteri masuk dalam makanan. Aturan dasar makanan dalam freezer bisa bertahan selama 6 bulan. Seperti halnya ASIP (Air Susu Ibu Perah) beku. Demikian pula halnya dengan makanan. Sebagian besar makanan bisa di-beku-kan untuk kemudian dihangatkan dan siap disajikan untuk anak. Nutrisi dalam makanan beku bisa jadi berkurang,namun tidak sangat banyak. Setidaknya masih jauh lebih baik ketimbang kita berikan makanan instan yang sudah pasti berpengawet. Selama proses masak benar, alat masak bersih, tingkat higienitas masakan buatan sendiri masih lebih terkontrol daripada masakan warungan.Apalagi untuk bayi yang daya tahan tubuh belum optimal. Dengan membuat forozen food kita akan menghemat tenaga, karena porsi makanan ba

3. Mata kuliah WAJIB 4 SKS: MASAK MPASI

SERIAL BUN-BUN #Bun-bun yang  sedang punya baby usia 5 bulan dan tetap full ASI, JEMPOL! #Bun-bun yang sedang punya baby usia 5 bulan dan tetap berjual ngASI walau sedikir dicampur sufor, JEMPOL ! #Bun-bun yang sedang punya baby usia 5 bulan dan sedang  dinas luar kota, JEMPOL! Sebulan lagi masuk tahap MPASI , Bun. Sudah prepare peralatan tempur ? Saat Keenan usia 4 bulan, saya sudah mulai membeli beberapa peralatan dapur tambahan seperti wajan anti lengket, mangkuk stainless, parutan keju, saringan kawat, pancil kecil,dan cetakan es. Tak lupa cetak aneka resep MPASI dan mempelajarinya. Senyatanya MPASI Keenan maju 2 minggu, tepatnya 5,5 bulan sudah mulai makan pure avokad. Why ? Karena usia segitu dia sudah bisa merangkak. Asumsi saya, dia butuh asupan makanan lebih banyak ( (plus sudah dikomen sebelah, kapan makan :-p ) MPASI lebih baik diawali dengan buah, sayur atau tepung ? Kalau saya masuk golongan coba-coba seperti pure avokad, pure pir, pure kentang, bubur tepung gasol

2. Ayo Masak

SERIAL BUN-BUN Saya tipe Bunda  pemalas, (cung ! yang ngerasa sama ). Saat pagi hari memasak sayur sop, semua makan sop. Saat saya memasak tumis kangkung pedas, semua makan menu yang sama. Sehingga anak saya terbiasa dengan makanan yang kami makan, tanpa beda. Ini saya lakukan sejak Keenan berumur dua tahun. Lebih tepatnya cukup melelahkan menyiapkan 2 menu berbeda selama 1,5 tahun sebelumnya, saat si bayi belum pintar ngunyah. Saya tipe Bunda pelit, (cung ! yang ngerasa sama ). Saya lebih suka membuat aneka cemilan untuk balita dan keluarga daripada keseringan membeli di warung. Lebih sehat dan mengenyangkan. Keenan sangat jarang minta beli jajan , karena sekolahnya fullday, jadi memang tidak sempat ;-p. Tentu menyenangkan memiliki anak yang lahap makan. Tidak pemilih, tidak banyak jajan di warung. Senyatanya saya melewati proses panjang membuat kebiasaaan makan Keenan. Meski tetap melewati masa-masa GTM (Gerakan Tutup Mulut) selama beberapa waktu. Namun alhamdulillah selalu ada