Skip to main content

Posts

Sekolah Perempuan

Besok 2 November 2015 adalah running perdana Sekolah Perempuan.  Entah kenapa saya sebegitu semangat ikut kegiatan itu. Pake bayar pulak. Lumayan untuk ukuran emak-emak macam saya. Lumayan mahall. Tetapi saya berani 'bertaruh' ini. Maksudnya investasi ilmu. Alhamdulillah pas ada rejeki yang tidak masuk pos belanja bulanan. Jadi tidak mengganggu menu makan bulanan hahhah. Palingan, belum jadi beli anting-anting baru !!! Yes, setelah lebih dari 2 tahun atau malah 4 tahun ya, absen aktif di facebook, kini mulai rajin buka-buka lagi. Tidak selalu update status laah, masa-maa itu sudah lewat. Masa muda , saat narsis masih meraja, sekarang sedikit insyaf, maklum suami tidak punya mental senarsis saya. Facebook nyaris saya tutup karena menurut saya semakin banyak berisi hala-hal yang kurang bermanfaat, sharin artikel yang justru menjerumuskan atau sekedar curhat tidak jelas. Kemudian saya menemukan beberapa grup di facebook yang cukup menarik, kemudian berkenalan dengan orang-orang

JANJI HATI

Wihiiiiy tersentil minggu lalu  dapat ebook tentang time management,hasil dari join emak-emak IIDN (Ibu Ibu Doyan Nulis) di grup facebook. Disuruh nulis 100 kegiatan rutin tiap hari dari bangun tidur sampai tidur lagi.Poinnya dari sekian banyak kesibukan, pasti ada pekerjaan yang bisa dijadikan satu seperti memasak, mencuci, bermain bersama anak. Well en toh saya belum menulis runut kegiatan harian 100 biji ituuuh, sudah langsung keinget saja...Diniati IKHLAS.Iya kenapa jadi ikhlas ya......... Begini , sejak keluarga kecil kami menetap di rumah sendiri (bukan nebeng mertua lagi). Ada pembagian tugas pekerjaan domestik antara saya dan suami. Namun tetap saja saya merasa bagian saya lebih banyak ketimbang suami. Bagaimana tidak. Bangun tidur kala shubuh langsung sholat , masak, bangunin si kecil,mandikan si kecil, suapin si kecil. Si Ayah? Bangun bangun tidur sholat, nonnton TV !mepet jam baru mandi dan sarapan. Begitu pula pulang kerja, sampai rumah beberes dapur, masak atau minimal

Ibuk dosen

Ini cerita pengen ditulis dari 2 minggu lalu, hanya karena pasca long weekend malah tepar huhuhu tidak asyik samsek!!! Iyah ini cerita tentang saudara yang berprofesi sebagai Dosen-suami istri. Dengan 2 anak usia SD kehidupan mereka serasa lengkap.Materi cukup , anak laki perempuan rentang 3 tahun. Sang suami sedang berjuang meraih Doktor di bidang teknik pertambangan, si istri sedang mengejar naik jabatan. Cerita menjadi menarik sekitar 2 bulan lalu, mereka tiba-tiba berkunjung ke rumah. Mengahabiskan weekend di rumah dengan bermalasan. Si istri terutama. Dia mengeluh alasan tiba-tiba datang karena dia merasa sangat cape dengan segala rutinitas. Bangun pagi, antar anak, ngajar, jemput anak les, jemput anak lagi , les lagi, pulang. Begitu setiap hari sementara suami nyaris tak banyak membantu dnegan kesibukan di laboratorium. Saat iru saya hanya tersenyum, rasanya saat itu juga saya pengen bilang ke suami saya ' tuh dengerin mbak.. bla..bla..istri bekerja dengan tetap konsentras

Keenan 27months

Semaikin pintar dan lucuuuuu. Iyaah sebagai emak-emak baru, dan kebanyakan baca buku, ada target yang secara tidak tertulis namun tertanam di otak mengikuti perkembangan di kecil.  Keenan 11 bulan. Saya pasang target Keenan bisa makan nasi dan lain-lain yang layaknya orang dewasa ketika umur 12 bulan alias umur 1 teng! Sukses , umur 11 bulan sudah  maem nasi (masih di penyet) plus ketupat ahhahaay....Momen lebaran jadi menunya ketupat dan oporrr Keenan 18 bulan Sudah semakin jago minum via gelas, tanpa tumpah -lagi. Pun minum via sedotan -susu UHT kotak semakin lihai.Target usia 2 tahun musti lepas DOT ! Keenan 24 bulan 10 September 2013, target lewat karena belum nemu momen untuk menghilangkan kebiasaan itu. Air putih oke pake gelas, giliran minum susu, DOT lageee. Dan tibalah libur long weekend Idul Adha. Libur 4 hari. Kenapa harus nunggu long weekend ?Karena sehari-hari Keenan berada di daycare yang temen-temennya pake DOT semua. Yup, Sabtu 12 Oktober semua botol diumpetin. K

Modis Manis

Berdandan modis dan  terlihat cantik, siapa perempuan tak mau. Ketika penilaian tak hanya satu , dua bahkan banyak orang memuji outlook penampilan seseorang pasti bangga dong. Tapi jika sebaliknya ??? Wohoo..... Posisi meja kerja saya menghadap koridor tangga naik lantai 2. Jadilah, saya adalah orang yang pertama melihat dan dilihat oleh orang yang pertama naik ke lantai 2 (kecuali jika wajah saya sedang menghadap PC di sebelah kanan meja). Maka saya musti punya senyum banyaaak pada hadirin yang bersliwerandi lantai 2.Yaiyy pesona mantan CSO masih nyangkut hihihi... Poinnya bukan itu sebenarnya. Tapi ada satu emak-emak wait kita sebut si ibu sajah yang penampilannya sering bahkan selalu mengundang decak.Weleh weleh. Bukan decak kagum tapi, adegan bengong dan mengerinyitkan kening sering dialami , bukan hanya saya ternyata, tapi kawan yang lain. Apalagi anak lantai ! yang pertama lihat. Jam 08.20am (jam kantor 07.30am), jegleeer pintu dibuka, munculllah si ibu dengan penampilan ajaib