RAMADHAN 1438 H 3 rd day Assalamualaykum , Bu, semoga selalu sehat. Untuk kesekian kalinya saya tidak bisa membersamai Ibu berbuka dan sahur di rumah. Waktu kecil saya sedemikian pemalas disuruh bangun sahur oleh Bapak. Mungkin itu pula yang membuat hidung saya kecil, karena setiap pagi selalu dijepit oleh jempol dan telunjuk Bapak. Dan saya tidak bosan (baca: dasar pemalas) demikian pula Bapak. Tidak ada yang istimewa dengan menu sahur kami kala itu. Paling mewah 2 butir telur dadar dibagi empat atau tempe goreng tepung. Tak lupa kecap manis. Menu buka puasa juga tidak jauh dari tahu, tempe, telur. Daging ayam ? Nunggu Bapak Gajian. Daging sapi? Nunggu lebaran haji. Setidaknya ketika saya mampu memilih menu protein hewani setiap hari, alhamdulillah Keenan bukan tipe anak picky eater . Justru tempe adalah makanan favorit nya. Malas makan daging ayam apalagi daging sapi. Kenapa ? Malas selilitan. Susah ngunyah. Kecuali setelah nonton serial Upin Ipin tema ayaam gore