Setelah absen menulis lebih dari empat puluh purnama, weekend ini kembali berjibaku merangkai kata demi kata. Ececiee… Ini sebagai pertanda benar dari perkataan seorang mentor nulis bahwa ketika kita sudah menemukan waktu dan cara nulis, mensejarahkan cerita itu menjadi nikmat, bukan lagi beban (seperti dikerjar setora 1m1c). Apalagi dikerjar deadline. Tapi sekalinya mandeg-deg. Sudah deh, mulai lagi, mualaasnyaaa… Makin pinter saja nyari alasan Bedanya alasan kali ini cukup masuk akal. Trisemester pertama ini sungguh tidak mudah melalui hiks…hiks… Tepar pisan. Setiap sore Keenan selalu bertanya, “Bunda hari ini cape sekali apa cape sedikit?” Dan ketika jawabannya “sedikit” dia akan tertawa lebar, karena itu berarti ada teman bermain. Kemana ayahnya? HAPE-AN dong! Kemudian sejak Jumat-Sabtu-Ahad ini berusaha menuntaskan: - satu naskah calon antologi FAKTA UNIK - satu naskah calon antologi dongeng FABEL - setoran grup terkeceh, 1minggu1cerita, ...