Skip to main content

7. Demam Anak yang Bikin Galau

SERIAL BUN-BUN

Bunda pernah nggendong anak seharian karena sedang demam ?
Bunda pernah tidak mandi seharian karena anak rewel ?
Cung ! yang galau saat anak sakit bahkan mrebes mlili (menangis)

Suhu tubuh normal  bayi dan anak adalah berkisar antara 36,5 C – 37 C. Jika suhu tubuh meningkat menjadi 38 C berarti dia mengalami demam. Jika turun menjadi 35 C berarti dia mengalami hipotermia. Secara umum suhu tubuh rendah di pagi hari dan meningkat di malam hari dan pada saat anak aktif bergerak. Maka balita yang sering berlari kian kemari saat kita pegang badannya lengket keringat namun dahinya cukup hangat. Ini normal.
Demam merupakan reaksi terhadap infeksi. Demam sendiri bukan penyakit melainkan cara tubuh melawan infeksi virus atau bakteri. Jadi tak perlu langsung diberikan obat penurun panas. Amati kondisi anak, jika anak demam masih terlihat tenang-tenang saja bahkan bermain seperti biasa, makan tetap lahap, tak perlu diberikan obat. Namun jika anak mulai merasa tidak nyaman, ditandai dengan rewel berikan obat penurun panas seperti parasetamol sesuai dosis.
Jika anak mengeluh sakit dibagian tertentu, lemas ,muntah-muntah dan tidak mau makan bersegeralah ke dokter untuk pemeriksaan lebih  lanjut. Khusus bayi dibawah 6 bulan jika mengalami demam segera di bawa ke dokter meski tak punya gejala lain.
Kejang demam biasanya menyerang anak usia 6 bulan hingga 4 tahun dan merupakan batas tolerasi anak terhadap demam yang dialaminya. Masing-masing anak memiliki batas toleransi yang berbeda. Ada anak demam 38 C sudah  kejang, ada yang 41 C mengalami kejang. Kompres anak dengan lap hangat kemudian miringkan posisinya agar tidak menelan cairan muntahannya sendiri. Jangan lupa singkirkan benda-benda yang dapat membuatnya cedera. Sering kali orangtua menyumpalkan sesuatu ke mulut anak dengan alasan agar lidah tidak tergigit. Hati-hati jangan-jangan alat penyumpal itu justru akan tertelan atau bahkan membuatnya tersedak. Segera bawa ke dokter. Jika dokter meresepkan obat, tanyakan kapan obat tersebut diberikan  apakah obat telan atau obat yang dimasukkan melalui dubur, dan seberapa parah kejang demam tersebut dan kemungkinan berulang.
Kalau saya jenis Bunda yang santai. Saat anak berasa hangat tubuhnya, semlenget kata orang Jawa, saya memilih memberinya cairan (air putih, susu, jus) yang banyak dan cek suhu tubuh menggunakan thermometer digital. Jika panasnya lebih dari 38,5 C  dan anak rewel , baru saya beri obat penurun panas. Pilih obat non alcohol. Kata ustad Khalid Basalamah, jika ada pilihan non alcohol pilih itu, pasti halalnya.
Saya jarang mengompres anak saat demam, bukan apa-apa, anak saya tidak bisa diam, saat tidur sekalipun, guling sana-sini. Kalau demam terjadi saat usia  bayi kurang dari 6 bulan, biasanya setelah imunisasi tuh, suami yang peluk anak di dadanya, supaya panasnya berpindah.
Cemas saat anak demam? Wajar, namun bukan panik ya. Jika suhu masih 37,5 C masih batas normal. Ingat ya, ukur panas anak pakai thermometer, bukan telapak tangan. Kecuali kita sudah berubah jadi Superman hehee.
Anak demam sampai lebih dari 3 hari tanpa ada gejala lain seperti batuk pilek, segera bawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
#indscriptcreative
www.imangsimple.blogspot.com

Comments

popular post

Serba-serbi Kurikulum 2013 (K13)

Kapan Waktu Terbaik Mengajarkan Anak Naik Sepeda?

Merencanakan Pendidikan Anak Sejak Dini, Perlukah ?

Jadi Bapak Rumah Tangga, Kenapa Tidak ?