Skip to main content

Posts

Menikmati hidangan

RAMADHAN 1438H Day 4 th Hadits Adab Makan Sammillahakulbiyaminiika wakulmimmaa yaliika Bacalah basmalah, makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah yang ada didekatmu. Salah satu hadits yang harus dihafal Keenan untuk jadual ujian hari ini. Selainnya ada hadits larangan minum dengan tangan kiri dan larangan meniup makanan. Ujian apa ? Ujian kelulusan TK A J Bersyukur atas makanan yang terhidang di meja, itu pula yang sejak dahulu diajarkan Bapak. Belum pernah saya mendengar Bapak mengeluh mengenai masakan Ibu.  Menu sarapan dan makan siang sama, tetap lahab. Menu makan malam selama berhari-hari telur dadar kecap,alhamdulillah. Pun Keenan , asal ada telur atau tempe dengan sayur kuah, anteng dia. Saya sedikit kesulitan menerangkan untuk  anak usia balita, bahwa puasa dengan menahan lapar itu untuk paham bahwa tidak semua hal yang kita inginkan bisa dipenuhi seketike. Belajar menahan ‘ingin. Belajar merasakan menjadi orang berkekurangan sehingga untuk makan sehari

Menu Sederhana nan Nikmat

RAMADHAN 1438 H 3 rd day Assalamualaykum , Bu, semoga selalu sehat. Untuk kesekian kalinya saya tidak bisa membersamai Ibu berbuka dan sahur di rumah. Waktu kecil saya sedemikian pemalas disuruh bangun sahur oleh Bapak. Mungkin itu pula yang membuat hidung saya kecil, karena setiap pagi selalu dijepit oleh jempol dan telunjuk Bapak. Dan saya tidak bosan (baca: dasar pemalas)  demikian pula Bapak. Tidak ada yang istimewa dengan menu sahur kami kala itu. Paling mewah 2 butir telur dadar dibagi empat atau  tempe goreng tepung. Tak lupa kecap manis. Menu buka puasa juga tidak jauh dari tahu, tempe, telur. Daging ayam ? Nunggu Bapak Gajian. Daging sapi? Nunggu lebaran haji. Setidaknya ketika saya mampu  memilih menu protein hewani setiap hari, alhamdulillah Keenan bukan tipe anak picky eater .  Justru  tempe adalah makanan  favorit nya. Malas makan daging ayam apalagi daging sapi. Kenapa ? Malas selilitan. Susah ngunyah. Kecuali setelah  nonton serial Upin Ipin tema ayaam gore

Jika Haus Melanda

RAMADHAN 1438 H 2 nd Day Jika hari pertama Keenan tidur ba’da dhuhur, kali ini si Ayah menyuruh tidur sejak lepas Shubuh. Maksudnya  hemat tenaga, supaya tidak cepat lemes. Dan benar saja setelah main sepeda di jam 05.00 pagi saat langit masih gelap, hanya sebentar barang 5 menit, pemilik bulu mata lentik itu langsung masuk kamar dan tidur bersebelahan dengan si Ayah. Tebak , bangun jam berapakah mereka ? Jeng-jeng, si Ayah bangun jam 07.30 sedang Keenan bangun jam 10.30. Uwaww !! Maka harapanpun bertumbuh,  semoga puasa hari ini bisa genap hingga sore. Yes , tak ada rengekan haus hingga ba’da ashar terlewat. Keenan asyik bermain dengan kawan-kawannya. Selesai memasak di jam 04.00 sore, tetiba si Gundul masuk rumah, Bunda haus. Mandi yuk, berendam nanti seger, enak, rayu saya. Dia pasrah. Sayangnya belumlah  adegan berendam di  ember bayi dimulai, tetiba listrik mati. Yaaah, mukanya menjadi cemberut.  Adegan mandipun dipercepat. Bunda boleh minum ? Akhirnya saya mengangg

Happy Ramadhan

Ramadhan 1438 H 1 st day Ramadhan tahun ini rasanya lebih well prepared . Pertama karena  tanggal 1 Ramadhan bertepatan dengan hari Sabtu,  saya tak perlu ambil cuti untuk mendampingi puasa hari-hari awal untuk Keenan dan bisa menyiapkan aneka bahan untuk persiapan buka dan sahur. Ini adalah tahun kedua Keenan belajar berpuasa. Senjata pengalih lapar sudah daya siapkan yaitu mainan baru KARPET ULAR TANGGA, kolek film UPIN IPIN dan janji membelikan mainan di hari Ahad ke 3. Hal-hal sederhana yang bisa membuat senyumnya merekah. Di hari pertama puasa saya dan suami juga lebih longgar dalam hal jam bermain baik games handphone maupun bersepeda dengan kawan-kawannya. ‘Bunda haus’, rengeknya. Jam  baru menunjukkan pukul 08.00 pagi. Namun badannya sudah lengket keringat karena sejak ba’da Shubuh bermain di sekitar rumah. Dengan beragam alasan, Keenan mampu bertahan. Namun saat  tangisnya nyaris pecah ‘ Bunda hauuus’, akhirnya saya bolehkan meneguk segelas air bening di saat jarum j

Lelaki penyabar

Pertanyaan dasar untuk para ibu : 1. Apakah suami bisa bersabar  mengurus sendiri anak usia 2 tahun selama Anda arisan ? 2. Apakah suami rela bersabar menunggu 1 jam memasak,sedang perut sudah sangat lapar ? 3. Apakah suami bersabar menunggu Anda pulang lembur, tanpa menelpon berkali-kali-kali ? Ada yang jawabannya tidak semua ?  Toss ah :-) Pak suami juga bukan tipe orang penyabar. Tapi tidak untuk hal satu ini, apa itu ? Beli-mebel-interior-rumah.  Beliau suka sekali dengan barang antik, klasik,vintage, khususnya dari bahan kayu jati tua. Hal ini yang kadang memicu perselisihan juga.  1. Saat baru menikah, saya ingin beli lemari tiga pintu dengan satu cermin. Yang terbeli justru dua buah lemari satu pintu, bekas, kayu jati tua. 2. Saat saya ingin meja makan oval minimalis ,yang datang meja kotak 120x90, bekas,  kayu jati tua. Untung modelnya lumayan bagus, kaki meja dengan lengkung bertingkat.Nunggu 4 bulan untuk menyulap meja bekas jadi cling kembali. Lama