Skip to main content

Posts

Sayang Ibu, Dulu ,Sekarang dan Selamanya

Saat usia 6 tahun, saya sering marah pada Ibu jika hasil kunciran rambut miring. Tidak percaya diri rasanya. Saat usia 15 tahun, saya sering marah pada Ibu jika menu masakan pagi hari sama dengan siang hari. Saat usia 25 tahun, saya dan Ibu sering menangis bersama saat mengunjungi makam Bapak Kemarin, saya bahagia menyaksikan Ibu yang tak henti tersenyum saat menceritakan pengalaman 14 harinya di Tanah Suci. Tak terperi kebaikan Ibu, tak akan cukup ruang untuk membalas semua jasa. Sayang Ibu, dulu,sekarang dan selamanya. @indarimastuti, @idafauziah @julieartha @Annafarida #hariibu #alumni_sekolahperempuan #SP10

5 Pilihan Hunian Sesuai Kantong

Menikah  merupakan gerbang membina keluarga baru, lingkungan baru, tetangga baru. Bagi pasangan yang baru menikah baik sudah langsung menempati rumah baru ataupun masih bermalam di rumah orangtua, tetap saja memerlukan penyesuaian  before and after. Saya tidak akan bahas suka duka tinggal di pondok indah mertua  hehe, kali ini  yang dibahas pilihan jenis hunian untuk pasangan muda seperti saya. Setelah setahun lebih berburu promosi rumah baru, cluster, residence, rumah second hingga  tanah kavling, akhir pengembaraan itu behenti pada 2 buah kavling @90m2 dalam sebuah kampung. Akses jalan kecil hanya  gang lebar 2,5m saja. Jarak ke jalan raya kabupaten hanya 30m plus di pojokan ada masjid besar.  Yes ! Alhamdulillah,tanah sudah dilunasi tinggal mengumpulkan uang untuk membangun rumah. Mikir, darimana dananya ? 5  Pilihan Hunian Sesuai Kantong : 1. Rumah residence Cara paling sederhana adalah datang ke pameran property atau langsung ke kantor marketing di lokasi komplek  reside

CARA HEMAT MANJAKAN KARYAWAN

“Bosmu baik banget . Enak dong liburan gratis tiap tahun.” Endang tersenyum senang , “ iya, Pak Bos sih santé aja, kan tidak keluar duit juga.” Sari penasaran, “memberangkatkan  3 bus karyawan , tidak keluar uang ?” Endang mengangguk mantap, “Yes, pak bos  cuma nabung di Kospin tiap bulan. Trus tiap tahun Kospin kasih tiket wisata kesini. Aku yang urus. Kamu coba bilang ke Pak Haji, mana tahu mau juga nabung gratis wisata. Asyik kan, bisa ramean kita “. “Kalau ngomong ke Pak Haji ga berani, ke bu Hajjah aja. Apa tadi, Kospin ya , sip.” Bulan lalu Endang dan teman-teman kerjanya berwisata ke  Waterblaster Semarang.  Senyum para karyawan tak pernah lepas dari wajah mereka , karena jika tahun lalu acara berwisata ke Owabong Purbalingga  tiap karyawan hanya dapat 1 tiket, kali itu Bos  Aryo memberikan  jatah 1  karyawan  mendapatkan  3 tiket alias 3 kursi. Artinya bisa membawa  keluarga. Alhamdulillah. Endang  yang menjabat sebagai bagian persoalia malah dapat 5 tiket. Senang ya...:

LIBURAN GRATIS KE KOREA, MAU ?

Rima baru mengunci pintu gerbang, saat sebuah taxi putih melintas dan berhenti  di depan Mobilio cokelat yang terparkir di seberang jalan. Seorang perempuan berhijab marun, melangkah turun sambil melambaikan tangan. “Barusan nengok butik terus pengen mampir ke rumahmu. Kamu mau pergi kemana, Ma ?” “Masuk mobil dulu yuk, sekalian jalan.” Rima menarik lengan Fia, sahabatnya. Pelan mobil ber plat AB 2134 CK melaju ke luar komplek .” Mau ke imigrasi, perpanjang paspor.” “Tumben, bukannya lagi ngehits keliling Indo.  Snorkling kemana tuh , kemarin?” “Karimunjawa, sejam aja dari Semarang. Udah bisa lihat surga laut”. Senyum Rima mengembang. “Trus paspor itu… ?” Fia masih penasaran, “bulan madu ?” “Wueee …belum lah. Paspor prepare ke Hongkong April nanti. Rame-rame sama anak kantor.” “Waaah asyik dong,  April itu peak banget butikku.” “Yang asyik lagi, gretongan say “. Rima mengedip-ngedipkan mata bulatnya. Fia menepuk bahu perempuan di belakang kemudi yang sedang senyum-senyum. “K

Semangat Jumat

Saat adzan shubuh berkumandang, menu sarapan pagi sudah terhidang di meja. Nasi  hangat, bihun goreng sawi , telur dadar , tempe goreng dan bandeng presto. Ritual selanjutnya mandi dan sholat Shubuh. Jika biasanya jam 07.00 pagi saya baru siap berangkat kantor, pagi itu jam 05.00 saya sudah duduk menunggu driver kantor menjemput. Bisnis trip kali ini dari pantura menuju arah selatan yaitu kota #Magelang dan #Jogjakarta. Walaupun hanya 5 tahun bermukim di Jogjakarta saya lebih familiar dengan kotanya ketimbang  kota Magelang yang pernah saya huni hampir 10 tahun. Pasti karena tinggal di Magelang saat saya masih kanak-kanak sehingga belum ada minat jeng-jeng sana-sini. Paling ngehits hanya beredar di Taman Kyai Langgeng saja. Di Magelang hanya mampir sebentar  melihat lokasi daerah Danurejo dan perjalanan lanjut ke Jogjakarta. Disana saya bertemu perempuan hebat yang berbisnis kuliner SATE, makanan khas orang Indonesia yang melegenda.  Usaha ini sudah ditekuni sejak tahun 1970an.